- Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi.
Diabetes tipe 2 tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga semakin umum terlihat pada remaja dan anak-anak muda.
Hal ini terkait dengan kebiasaan hidup sehat yang kurang baik serta pola konsumsi makanan yang tak sesuai di kalangan pemuda saat ini.
Oleh karena itu, mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes juga memerlukan perubahan gaya hidup dan pola makan.
Demikian yang diungkapkan oleh pakar nutrisi Anjali Mukerjee, sebagaimana dikutip dari saluran kesehatan tersebut. NDTV . com .
“Mengelola diabetes tipe 2 bukan hanya tentang mengendalikan kadar gula; ini tentang memelihara tubuh Anda secara holistik," katanya.
Mulai dari konsumsi makanan berserat tinggi dengan indeks glikemik rendah seperti sereal utuh dan lenteh sampai mengutamakan olahraga rutin, pemenuhan cairan tubuh, serta istirahat berkualitas — setiap tindakan kecil tersebut sangat berarti.
Berikut ini tips mengelola diabetes darinya.
1. Mengelola tingkat stres
"Anda harus menangani tingkat stres sebab ini dapat meningkatkan kadar kortisol dan hormon tersebut bisa memperbesar level glukosa dalam darah," jelas Anjali Mukerjee.
2. Latihan fisik
Berolahraga secara rutin sangat penting sebab dapat mendukung aliran glukosa, yang berperan dalam pengendalian tingkat gula darah saat puasa.
9 Keuntungan Melakukan Detoks Digital: Menghindari Masalah pada Penglihatan serta Memajukan Kesejahteraan Emosi
3. Hidrasi
Hidrasi yang sesuai dapat membantu proses pergerakan nutrisi dengan lancar ketika diserap oleh tubuh.
4. Tidur yang cukup
Anjali menyarankan, "Pastikan tidur minimal delapan jam," sebab hal itu amat vital bagi pemulihan fisik serta membantu dalam pengaturan tingkat glukosa di darah.
5. Regimen makanan yang sesuai
Ahli nutrisi menyarankan konsumsi makanan kaya serat namun dengan indeks glikemik rendah guna membantu pengelolaan kadar glukosa dalam darah secara optimal.
Anjali Mukerjee merekomendasikan penggunaan makanan seperti gandum utuh.
"Sama seperti biji-bijian, seperti gandum, barley, dan lentil, berbagai macam kacang juga mempunyai indeks glikemik yang sangat rendah," jelasnya.
Ahli nutrisi itu melanjutkan, "Kamu bisa memakan buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah seperti delima, apel, persik, ceri, serta plum. Buah-buahan tersebut sangat bermanfaat."
()