- Mau masak bubur sumsum gampang?
Sekalian coba gunakan santan kemasan ya.
Betul, santan instan sungguh membantu dalam menyederhanakan kehidupan sehari-hari.
Tapi banyak yang bilang kalau bubur sumsum dengan santan instan tidak seenak santan segar.
Tetapi itu tidak tepat, bro.
Mengapa? Karena santan instan dapat menghasilkan rasa yang seterbaik santan segar jika kita memahami teknik memasaknya dengan benar.
Tentu saja, bubur sumsum menggunakan santan instan juga dapat rasanya yang luar biasa lezat.
Langkah Penggunaan Santan Instant pada Bubur Sumsum
Masalah utama saat menyiapkan bubur sumsum adalah kemungkinan terbentuknya gumpalan.
Kenapa bisa menggumpal? Penyebab utamanya karena kita menggunakan santan kental dalam memasak bubur sumsum.
Sebenarnya, untuk memastikan keberhasilan pembuatan bubur sumsum, kita perlu menggunakannya dengan santan encer.
Sayangnya, santan kara dipasarkan dalam keadaan cukup pekat.
Akhirnya, banyak orang secara tidak sengaja gagal saat membuat bubur sumsum dengan menggunakan santan Kara.
Perhatikanlah, sebuah kaleng susu kental manis berukuran 200 ml umumnya dihasilkan dari dua butir kelapa.
Tidak mengherankan deh jika kuahnya sangat pekat.
Oleh karena itu, jika resep mengharuskan Anda menggunakan separuh butir kelapa, maka jumlah santan instant yang harus dipakai adalah 50 mililiter.
Jika menggunakan satu butir kelapa, maka yang dipakai sekitar 100 ml atau setengah botol.
Tidak sulit, kan?
Jadi, selanjutnya kita cukup mengecilkan kentalannya dengan air.
Contohnya kalau resep meminta kita menggunakan 500 ml santan dari setengah butir kelapa?
Jika memakai santan kemasan, tambahkan saja 50 ml santan instan ke dalam 450 ml air.
Buatlah ukuran santan seperti yang ditentukan dalam resep. Sederhana, bukan?
Dari sekarang, berhenti ragu-ragu untuk mengukur santan instant yang digunakan saat memasak.
Ikuti petunjuk di atas, maka hasilnya akan akurat dan konsistensi teksturnya pas.
Bagaimana Cara Memasak Bubur Sumsum Agar Tidak Berkerumun
Poin pentingnya adalah, bubur sumsum perlu dimasak menggunakan santan yang sudah diperairkan.
Memasak di atas api sambil terus diaduk hingga berkilauan.
Begitu mengkilat, segera angkat.
Jangan memasaknya terlalu lama agar santan tidak cepat menggumpal menjadi minyak.
Salah satu alasannya kita perlu memakai santan encer ketika menyajikan bubur sumsum supaya teksturnya tidak bergumpal.
Ketan yang terlalu pekat dapat menyebabkan bubur sum-sum menjadi berminyak dan bergumpal.
Jangan lupa, tetap campurkan secara merata tepung beras dengan air sebelum menyalakan api.
Setelah menjadi halus, baru hidupkan api dan aduk terus-menerus.
Jika bahan-bahan belum tercampur tetapi api telah dinyalakan, maka campuran tersebut cenderung untuk berbentuk gumpalan dengan lebih cepat.
Selanjutnya, proses mengaduk harus dilakukan dengan kontinu dan kecepatannya perlu ditingkatkan.
Campurkan hingga dasar kukusan terkena adonan.
Apabila kurang sering diaduk, bubur sumsum cenderung cepat gosong dan membentuk gumpalan.