, Tangerang - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengalami kenaikan dalam jumlah aktivitas keberangkatan dan kedatangan. pesawat hingga 7 persen selama 5 hari pelaksanaan angkatan Lebaran, yaitu antara tanggal 21 sampai dengan 25 Maret 2025.
Total jumlah penumpang pesawat yang melewati Bandara-Bandara InJourney Airlines secara keseluruhan telah mencapai 2,17 juta orang. penumpang "Naik kira-kira 7% jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun lalu yaitu mencapai 2,02 juta penumpang," ungkap Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi pada hari Rabu, tanggal 26 Maret 2025.
Pada tanggal 21 hingga 25 Maret, total aktivitas pesawat terbang mencapai 16.972 penerbangan, naik sedikit 0,2% dari periode sebelumnya. Dalam rentang waktu pengangkutan Lebaran selama lima hari tersebut, jumlah penerbangan ekstra yang sudah dilaksanakan oleh maskapai di Bandara InJourney Airports adalah 329 penerbangan tambahan.
Bandara paling ramai pada kelima hari tersebut yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dengan jumlah 719 ribu penumpang, dilanjutkan oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali yang memiliki 278 ribu penumpang, kemudian disusul oleh Bandara Juanda di Surabaya sebanyak 192 ribu penumpang, berikutnya Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar mencapai angka 136 ribu penumpang, dan terakhir ada Bandara Kualanamu di Deli Serdang dengan total pengunjung 98 ribu orang.
Faik menyampaikan bahwa transportasi Lebaran di bandara berlangsung dengan efisien dan tanpa hambatan meskipun terdapat kenaikan jumlah penumpang pesawat. Dia menambahkan bahwa lonjakan penumpang dari tanggal 21 sampai 25 Maret 2025 di bandara-bandara milik InJourney Airports berhasil dikelola secara optimal lewat beberapa program pengelolaan lalu lintas udara. Faik juga mencatat bantuan signifikan dari implementasi kebijakan WFA oleh sejumlah otoritas dalam mendistribusikan waktu keberangkatan para pemudik.
Faik mengatakan bahwa di Bandara Soekarno-Hatta, yang menjadi bandaranya paling sibuk di Indonesia, tak terjadi kemacetan penumpang saat musim Lebaran. Ini sesuai dengan program restrukturisasi tersebut. Lewat program itu beberapa maskapai dipindahkan dari satu terminal ke terminal lain agar bisa memaksimalkan penggunaan ruang di Terminal 1, 2, dan 3, hal ini membuat layanan bagi para penumpang lebih efektif.
Faik menambahkan bahwa meskipun mengalami peningkatan arus penerbangan, perusahaan penerbangan tetap ketat dalam menjaga manajemen slot sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Dalam transportasi Lebaran kali ini, Faik mengatakan bahwa maskapai hampir tidak pernah melakukan retiming (penyesuaian jadwal penerbangan), hal ini sangat memudahkan pengelolaan penumpang selama musim sibuk. Dalam periode 5 hari masa angkatan Lebaran tersebut, telah ada 339 penerbangan tambahan yang dilaksanakan.
Faik menyebut, lancarnya transportasi selama Lebaran juga disokong oleh berbagai program layanan di bandara-bandara milik InJourney Airports.
Selama musim mudik Lebaran 2025, bandara-bandara yang dikelola oleh InJourney Airports menerapkan sejumlah program aktifitas termasuk diantaranya adalah penataan suasana Look & Feel Ambience, kegiatan di area darat On Ground Activation, penguatan kampanye secara daring Online Activation serta promosi tenant melalui Tenant Activation & Promotion.
Penerapan konsep Look & Feel Ambience meliputi pakaian khusus pegawai bandara dengan tema Ramadan dan Idul Fitri, serta menjamin kesucian semua area beribadah bersama peralatan doa yang tersedia di dalam bandara.
Selanjutnya, acara On Ground Activation mengadakan konser musik, pertunjukkan tarian, pameran karya seni serta peragaan busana muslim di beberapa bandara. Di samping itu, mereka juga menyelenggarakan pembagian buka puasa untuk para penumpang pesawat beserta dengan pemberian cendera mata.
"Melalui sejumlah rangkaian acara ini, kami bertujuan agar para pemudik masih bisa merasakan hiburan dan kenyamanan saat menanti penerbangan di bandara menuju kampung halamannya untuk menyambut Idul Fitri bersama keluarga," jelas Faik.
Sebentar lagi bakal ada Posko Mudik Bersama BUMN 2025 yang buka di beberapa bandara, yaitu Halim Perdanakusuma Jakarta, Soekarno-Hatta Tangerang, Ahmad Yani Semarang, Juanda Surabaya, SAMS Balikpapan, Sultan Hasanuddin Makassar, I Gusti Ngurah Rai Bali serta Bandara Internasional Yogyakarta. Di tempat-tempat tersebut, Posko Mudik Bersama BUMN 2025 siap membantu masyarakat.
Faik menyebutkan bahwa posko mudik bersama ini adalah hasil kerjasama antara InJourney Airports dan Badan Usaha Milik Negara lainnya yang bertujuan memberikan layanan kepada para pemudik seperti pemeriksaan kesehatan cuma-cuma, distribusi obat-obatan secara gratis, sahur bersama, serta ruang kerja terdedikasi.